Ikan & kehamilan

M
akanan adalah hal yang paling penting dari semua organisme hidup. Asupan yang kita konsumsi terakumulasi dalam tubuh kita, dan juga menentukan siapa kita, bagaimana kita terlihat, kesehatan kita, dan potensi generasi masa depan kita.

Oleh karena itu, yang ter penting untuk dipertimbangkan adalah akibat dari asupan serta jumlah asupan selama masa kehamilan atau jika Anda berencana untuk hamil. Nah, dan diet seimbang adalah faktor kunci bagi ibu hamil karena asupan yang dikonsumsinya adalah sumber utama nutrisi untuk bayi. 

Ikan dan kerang juga merupakan bagian penting dari diet sehat karena mengandung asam lemak omega-3 protein berkualitas tinggi dan nutrisi penting lainnya, serta rendah lemak jenuh. Meskipun diet ikan dan kerang yang seimbang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak yang tepat, tingkat merkurinya yang tinggi harus dianggap sebagai risiko bagi sistem saraf anak yang sedang berkembang.

Seperti yang Anda ketahui, merkuri adalah unsur beracun dan tingginya tingkat paparan merkuri ketika mengkonsumsi atau menghirupnya dapat mempengaruhi dan merusak sistem saraf Anda (otak), sistem pencernaan dan kekebalan tubuh, dan paru-paru, ginjal, kulit, dan juga mata. Oleh karena itu, konsumsi merkuri dalam jumlah berlebihan selama kehamilan Anda dapat menyebabkan beberapa masalah serius bagi bayi Anda.

Dengan demikian, Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) dan Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) menyarankan calon ibu hamil, wanita hamil, ibu menyusui, dan anak-anak untuk menghindari beberapa jenis ikan dan mengkonsumsi ikan dan kerang yang lebih rendah merkuri.

Di sisi lain, akan lebih baik jika berkonsultasi dengan para tenaga medis atau ahli gizi dan medapat rekomendasi dari mereka untuk diet terkait ikan dan kerang untuk menghindari risiko merkuri, dan untuk kepentingan nutrisi penting bagi perkembangan janin dan pertumbuhan yang sehat.

Referensi
[1] Subcommittee on Animal Origin Foods Food Sanitation Committee Pharmaceutical Affairs and Food Sanitation Council MHLW, Japan. (2005)  Advice for Pregnant Women on Fish Consumption and Mercury, Retrieved from https://www.mhlw.go.jp/topics/bukyoku/iyaku/syoku-anzen/suigin/dl/051102-1en.pdf
[2] Jaclyn M Coletta, MD, Stacey J Bell, DSc, RD, and Ashley S Roman, MD, MPH 2010 Omega-3 Fatty Acids and Pregnancy, J. Fall; 3 4 pp 163–171 Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3046737/#:~:text=Adequate%20consumption%20of%20omega%2D3,and%20in%20preventing%20perinatal%20depression.

Sejak revolusi industri, masing-masing dari kita menderita akibat dari masalah pencemaran lingkungan. Penyakit Minamata merupakan salah satu akibat dari pencemaran lingkungan akibat keracunan merkuri.

Paparan merkuri mengancam kesehatan manusia terutama perkembangan janin dan anak-anak berada pada risiko yang lebih tinggi.

Kesadaran akan keracunan merkuri dan sumber kontaminasi harus diwaspadai untuk mencegah masalah kesehatan dan polusi.